Pemain belakang Persipura asal Nigeria, Viktor Iqbonefo, menyambut baik keinginan Badan Tim Nasional Indonesia untuk menaturalisasi dirinya.
Menurut pemain jangkung itu, tidak masalah jika memang timnas ingin menggunakan tenaganya. “Jika saya dibutuhkan di timnas, tidak masalah. Keluarga saya di Nigeria juga mendukung semua keputusan yang saya ambil,” kata Iqbonefo, Senin (21/3).
Niat BTN untuk menaturalisasi Iqbonefo disampaikan oleh Direktur Teknis BTN, Imam Arif beberapa hari lalu. Imam mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Iqbonefo membicarakan hal tersebut. “Saya tidak akan menolak. Karena saya sudah cukup lama di sini, Indonesia sudah sebagai Negara saya sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejak muncul rencana Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia beberapa waktu lalu untuk menaturalisasi dirinya, ia sudah siap. Sayangnya, rencana itu akhirnya menguap begitu saja.
“Semoga saja rencana BTN kali ini bisa benar-benar terwujud. Karena saya sendiri merasa sudah memenuhi syarat untuk menjadi pemain naturalisasi,” ucapnya.
Keinginan BTM untuk menaturalisasi Iqbonefo juga mendapat respons positif dari manajemen dan pelatih Persipura, Jacksen Tiago. “Jika ia dinaturalisasi maka Mutiara Hitam bisa kembali merekrut pemain asing non-Asia untuk memperkuat tim,” kata Jacksen.
Sejak bergabung dengan Persipura 2004 lalu, Viktor Iqbonefo selalu menjadi pilihan utama di lini belakang. Ia juga berperan penting atas dua gelar juara yang diraih ‘Mutiara Hitam’ dalam lima tahun terakhir serta mengantarkan klub tersebut tiga musim berturut-turut masuk final Copa indonesia.
Menurut pemain jangkung itu, tidak masalah jika memang timnas ingin menggunakan tenaganya. “Jika saya dibutuhkan di timnas, tidak masalah. Keluarga saya di Nigeria juga mendukung semua keputusan yang saya ambil,” kata Iqbonefo, Senin (21/3).
Niat BTN untuk menaturalisasi Iqbonefo disampaikan oleh Direktur Teknis BTN, Imam Arif beberapa hari lalu. Imam mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Iqbonefo membicarakan hal tersebut. “Saya tidak akan menolak. Karena saya sudah cukup lama di sini, Indonesia sudah sebagai Negara saya sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejak muncul rencana Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia beberapa waktu lalu untuk menaturalisasi dirinya, ia sudah siap. Sayangnya, rencana itu akhirnya menguap begitu saja.
“Semoga saja rencana BTN kali ini bisa benar-benar terwujud. Karena saya sendiri merasa sudah memenuhi syarat untuk menjadi pemain naturalisasi,” ucapnya.
Keinginan BTM untuk menaturalisasi Iqbonefo juga mendapat respons positif dari manajemen dan pelatih Persipura, Jacksen Tiago. “Jika ia dinaturalisasi maka Mutiara Hitam bisa kembali merekrut pemain asing non-Asia untuk memperkuat tim,” kata Jacksen.
Sejak bergabung dengan Persipura 2004 lalu, Viktor Iqbonefo selalu menjadi pilihan utama di lini belakang. Ia juga berperan penting atas dua gelar juara yang diraih ‘Mutiara Hitam’ dalam lima tahun terakhir serta mengantarkan klub tersebut tiga musim berturut-turut masuk final Copa indonesia.