Friday, March 18, 2011

RD : Matikan Matsunaga Kunci Kemenangan Persija


Pelatih Persija Rahmad Darmawan mensyukuri kemenangan timnya 3-2 saat dijamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (18/3/2011).

Bahkan, Rahmad yang baru menjalani laga tandang ke markas Persib sejak menangani Persija mengaku tidak tahu dengan tradisi laga yang selalu berlangsung panas tersebut.

Rahmad mengetahui hal tersebut dari para pemain Persija yang sudah berpengalaman seperti Bambang Pamungkas. Pemain yang akrab disapa Bepe itu tak pernah absen mencetak gol kala bermain di Bandung.

"Saya sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Satu hal yang sangat saya kagumi adalah pemain bisa menjalankan seluruh instruksi. Jika bermain di Bandung harus ekstra konsentrasi, dan mereka mampu menjalankannya," kata Rahmad kepada wartawan, dalam konferensi pers usai pertandingan.

Rahmad juga mengaku sebelum pertandingan dirinya menugaskan Tomy Sucipto menempel ketat Matsunaga. Hasilnya, dia berhasil mematikan pergerakan pemain yang dianggap Rahmad paling berbahaya yang dimiliki Persib.

"Melawan Persib kami memang melakukan modifikasi dari 4-3-2-1 menjadi 3-4-2-1. Tujuannya untuk menghambat lini tengah Persib. Salah satunya dengan menugaskan Tomy menempel ketat Matsunaga hasilnya efektif," terang mantan pelatih Sriwijaya FC ini.

Tak lupa Rahmad juga memuji semua penggawanya yang dinilainya semakin matang dalam melakukan kerjasama tim. Sehingga laga tandang yang sarat gengsi antarkedua kesebelasan ini mampu disudahi dengan kemenangan besar.

"Semua pemain sudah tampil bagus dan luar biasa, khususnya pemain-pemain yang sudah berpengalaman bermain di kandang Persib. Di sini saya hanya bertugas mengarahkan saja, dan pemain yang bekerja keras," bebernya.

Persib Bandung akhirnya harus menyerah pada tamunya Persija Jakarta 2-3 pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (18/3/2011).

Para pemain Maung Bandung gagal mempersembahkan kado terindah kepada Persib yang Senin (14/3/2011) lalu berulang tahun ke-78.

Tiga gol tim Macan Kemayoran masing-masing dicetak Bambang Pamungkas pada menit 15 dan 68, serta Oliver Makor pada menit 40. Sedangkan gol balasan Persib dilesakkan Matsunaga Shohei pada menit 50 melalui tendangan penalti dan Abanda Herman menit 79. [gin]