Monday, March 21, 2011

Daniel Roekito : Persib Butuh Pemain Sekelas Lionel Messi



Krisis kepemimpinan di Persib lagi-lagi dikeluhkan pelatih Daniel Roekito saat Eka Ramdani dibekap cedera. Sebelumnya, pelatih Jovo Cuckovic juga mengeluhkan hal yang sama.

Daniel menilai selama ini Persib kekurangan pemain yang bisa menjadi pemimpin bagi tim Maung Bandung. Pelatih asal Rembang ini memang lebih mempercayakan Eka sebagai kapten, karena pemain bernomor punggung 8 ini dinilainya sebagai sosok pemain yang pas menjadi pemimpin di Persib.

Hanya saja, di beberapa pertandingan terakhir, pemain kelahiran Purwakarta 18 Juni 1984 ini sering menderita cedera. Walhasil penampilannya di beberapa pertandingan tidak maksimal. Bahkan saat Persib menjamu Pesija Jakarta pekan lalu, Eka hanya bermain setengah babak.

Sosok kepemimpinan, kata Daniel memang sulit dilatih karena harus tumbuh dari diri pemain tersebut. Saat ditanya siapa sosok yang pas menjadi kapten dan memiliki jiwa kepemimpinan saat Eka absen, Daniel berkelakar.

"Harusnya Lionel Messi," sebutnya, yang langsung disambut tawa para wartawan yang menemuinya usai memimpin latihan Senin (21/3/2011) sore di Stadion Siliwangi.

Lebih lanjut mantan pelatih Persiba Balikpapan ini mengaku sudah beberapa kali mencoba menciptakan pemimpin baru. Bahkan, kata dia, saat Persib melakukan trainning centre (TC) di Indramayu, Daniel mencoba menyiapkan Atep Ahmad Rizal.

"Selama di sana dia bisa menjalankannya. Begitu juga dengan pemain lain. Seperti Maman (Abdurahman) atau Nova (Arianto) juga tidak pas untuk menyandang ban kapten, walaupun sebelumnya mereka pernah jadi kapten, karena mereka kurang cerewet. Berbeda dengan Eka, kalau dia main permainan jadi lebih hidup," bebernya.

Daniel memang punya kriteria khusus dalam memilih seorang kapten bagi skuad besutannya. Salah satunya adalah seperti yang dimiliki Eka, yaitu bisa mengingatkan pemain lain saat bertanding di lapangan. Eka juga bisa mengingatkan rekan-rekannya agar terus fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan.

Daniel berharap selain Eka, ada pemain asal bandung lainnya yang bisa menjadi pemimpin di lapangan. Sehingga saat Eka absen karena cedera atau mejalani hukuman akibat kartu, tim Persib tetap punya pemimpin.

"Seharusnya dalam sebuah tim itu tidak memiliki satu pemimpin, pemain lain juga harus ada yang punya kharisma dan bisa memimpin pertandingan," tegas Daniel. [gin]