Friday, April 22, 2011

Lupakan Aib LCA , Arema Siap Kebiri Pelita Jaya


Usai menghadapi tim asal China, Shandong Luneng dalam pertandingan lanjutan Liga Champions Asia 2011 di Shandong Luneng, Rabu (20/4) kemarin, tim Arema kini berkonsentrasi penuh untuk menkebiri safee dan Pelita Jaya diKarawang, Minggu (24/4) besok.
Arema dituntut bisa melupakan kekalahan telak 5-0 di kandang Shandong Luneng itu. Bahkan tim asuhan Miroslav Janu ini sudah harus melupakan pertandingan LCA dan konsentrasi penuh pada pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League 2010/2011.
Pasalnya Arema sudah tidak ada lagi peluang lolos ke babak 16 besar LCA, sekalipun masih menyisakan dua pertandingan lagi. Justru tim berjuluk Singo Edan ini masih menyisikan peluang untuk mempertahakan gelar juara ISL jika mampu sapu bersih sisa pertandingan yang ada.
Pada putaran kedua ini, Arema menyisakan tiga laga away dan empat laga home. Diatas kertas Arema masih cukup berpeluang mengejar perolehan poin pimpinan klasemen sementara, Persipura Jayapura yang kini lebih banyak menyisakan laga away.
“Ya, sekarang kita harus konsentrasi pada pertandingan ISL daripada LCA, karena kita masih ada peluang untuk bisa mempertahankan gelar juara ISL,” ungkap striker Arema asal Singapura sekaligus kapten tim Arema, Noh ‘Along’ Alamshah.
Untuk itu, pemain Arema harus segera bangkit setelah kalah telak dari tuan rumah Shandong Luneng. Khususnya jelang menghadapi Pelita Jaya, Zulkifli dkk harus melupakan hasil lawatannya ke China itu, demi hasil maksimal di kandang Pelita.
Secara umum, dari sesi latihan tim Arema kemarin sore, pemain tampanya sudah mulai enjoy dengan kondisi mereka. Pemain tampak berlatih tanpa beban, meski baru saja dihajar Hang Peng dkk dalam pertandingan penyisihan grup G LCA itu.
“Kondisi pemain saya lihat cukup bagus, mereka bersemangat latihan sore ini, dan yang penting untuk laga berikutnya ini adalah semangat pemain dan mereka mau berlatih dengan baik,” ungkap asisten pelatih Arema, Tony Ho usai memimpin latihan di lapangan Korem 503 Karawang.
Pada sesi latihan kemarin sore, tidak semua pemain ikut dalam latihan di lapangan kompleks militer tersebut. Menyusul sebagian pemain yang tampil penuh lawan Shandong Luneng menjalani program recovery dengan jacuzy atau terapi air dingin dan air panas.
Pemain yang mengikuti latihan di lapangan antara lain Aji Saka, Kurnia Meiga, Benny Wahyudi, Roman Golian, Sunarto, Musafri, Fakhrudin, Noh Alamshah, Dendi Santoso dan Amirudin. Sedangkan pemain yang jacuzy yaitu Zulkifli, Purwaka, Waluyo, Bustomi, Juan Revi, Ridhuan dan Chmelo Roman.
Menurut pengakuan Tony Ho, pemain Arema sudah bisa melupakan hasil buruk di China kemarin. Mental bertanding pemain pun tidak ada masalah, dan siap untuk menghadapi pertandingan lanjutan ISL menghadapi Pelita Jaya di stadion Singaperbangsa, Karawang.
“Saya lihat mental bertanding anak-anak tidak ada masalah, mereka sudah siap untuk pertandingan berikutnya, kita lihat saja nanti,” yakin asisten pelatih asal Makassar ini usai memimpin latihan pemain di lapangan Korem 503 Karawang, kemarin sore.
Begitu usai latihan, terlihat tidak ada ketegangan di wajah mereka. Meski kemarin pagi, beberapa jam setelah tiba di Jakarta, pemain tampak lesu. Bukan karena kekalahan tersebut, namun perjalanan jauh yang mereka tempuh, membuat mereka kelelahan.
Tim Arema sendiri tiba di Citra Inn Hotel, Cikarang pukul 13.00 WIB, kemarin siang setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam dari Jakarta. Sedangkan khusus pemain yang dari China, tiba di Hotel Aston Cengkareng pukul 02.00 WIB, Jumat (22/4) dini hari.
Itu setelah pesawat Garuda yang ditumpangi 15 pemain Arema dari Bandara Juanda Surabaya ke Jakarta mengalami delay. Praktis, rombongan tim Arema kembali dari Jinan, China dengan menempuh perjalanan hampir 20 jam. (bua/nug)