Panita Pelaksana Persipura terus merapatkan barisan jelang kedatangan tim verifikasi dari AFC pada Rabu (23/3). Salah satu agenda yang penting adalah mengecek tiap seksi dan perkembangan renovasi Stadion Mandala.
Ketua Panitia Pelaksana Benhur Tommy Mano mengatakan AFC akan melakukan peninjauan secara menyeluruh mulai dari pengecekan stadion Barnabas Youwe Sentani, Stadion Mandala, sebagai home Persipura, Swiss Bell Hotel, dan Aston Hotel Jayapura.
"Ya dalam verifikasi ini mereka akan mengunjungi beberapa tempat sebagai sarana pendukung untuk pelaksanaan AFC Cup di Jayapura. Stadion Barnabas Youwe yang direncanakan sebagai tempat latihan tim yang akan pertama kali dilihat, setelah itu mereka akan mengecek Stadion Mandala, Swiss Bell Hotel, dan Hotel Aston." ungkapnya kepada wartawan di Hotel Relat Argapura kemarin.
Setelah AFC yang diwakili oleh Mr.Manickam Subramanian dan dari Badan Liga Indonesia Djoko Driyono akan menggelar press conference di Hotel Aston. "Jadi untuk kepastian Mandala jadi home base Persipura di AFC Cup masih tunggu hasil verifikasi, dari tim AFC tersebut," ungkapnya.
Tentang penerbangan, pihaknya akan mencarter pesawat Transwisata Aviation dari Jakarta-Jayapura sebanyak 2 flight dengan harga 2,8 M. "Menurut rencana pesawat akan dicarter langsung dari Jakarta-Jayapura via Ambon dengan carteran 1 flight (PP) sebesar 1,4 , jadi menurut rencana ada dua home yakni 13 April menjamu Chonburi FC (Thailand), dan 3 Mei menjamu South China (Hongkong).
Sementara itu pengawas Stadion Mandala Ir.Akmar mengatakan pada prinsipnya Mandala sudah oke, hanya beberapa bagian yang perlu dikebut pengerjaannya seperti pemasangan Giant Screen. "Untuk tiang Giant Screen sudah naik, tinggal pemasangannya saja, teknisi dari Cina menurut rencana akan tiba minggu ini sekitar hari Selasa (22/3)," katanya.
Untuk akses jalan menuju ruang ganti tak lagi di aspal, tapi dicor menurut Ir.Akmar,pengerjaannya tak lama lagi selesai, begitu juga dengan mix zone. Yang jadi catatan adalah Meubelair, telekomunikasi dan listrik. "Kalau untuk meubelair kami tidak bisa pastikan, untuk Telekomunikasi tinggal pemasangan unitnya saja, jaringannya sudah ada," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Benhur Tommy Mano mengatakan AFC akan melakukan peninjauan secara menyeluruh mulai dari pengecekan stadion Barnabas Youwe Sentani, Stadion Mandala, sebagai home Persipura, Swiss Bell Hotel, dan Aston Hotel Jayapura.
"Ya dalam verifikasi ini mereka akan mengunjungi beberapa tempat sebagai sarana pendukung untuk pelaksanaan AFC Cup di Jayapura. Stadion Barnabas Youwe yang direncanakan sebagai tempat latihan tim yang akan pertama kali dilihat, setelah itu mereka akan mengecek Stadion Mandala, Swiss Bell Hotel, dan Hotel Aston." ungkapnya kepada wartawan di Hotel Relat Argapura kemarin.
Setelah AFC yang diwakili oleh Mr.Manickam Subramanian dan dari Badan Liga Indonesia Djoko Driyono akan menggelar press conference di Hotel Aston. "Jadi untuk kepastian Mandala jadi home base Persipura di AFC Cup masih tunggu hasil verifikasi, dari tim AFC tersebut," ungkapnya.
Tentang penerbangan, pihaknya akan mencarter pesawat Transwisata Aviation dari Jakarta-Jayapura sebanyak 2 flight dengan harga 2,8 M. "Menurut rencana pesawat akan dicarter langsung dari Jakarta-Jayapura via Ambon dengan carteran 1 flight (PP) sebesar 1,4 , jadi menurut rencana ada dua home yakni 13 April menjamu Chonburi FC (Thailand), dan 3 Mei menjamu South China (Hongkong).
Sementara itu pengawas Stadion Mandala Ir.Akmar mengatakan pada prinsipnya Mandala sudah oke, hanya beberapa bagian yang perlu dikebut pengerjaannya seperti pemasangan Giant Screen. "Untuk tiang Giant Screen sudah naik, tinggal pemasangannya saja, teknisi dari Cina menurut rencana akan tiba minggu ini sekitar hari Selasa (22/3)," katanya.
Untuk akses jalan menuju ruang ganti tak lagi di aspal, tapi dicor menurut Ir.Akmar,pengerjaannya tak lama lagi selesai, begitu juga dengan mix zone. Yang jadi catatan adalah Meubelair, telekomunikasi dan listrik. "Kalau untuk meubelair kami tidak bisa pastikan, untuk Telekomunikasi tinggal pemasangan unitnya saja, jaringannya sudah ada," katanya.