Warga daerah kumuh Rio de Janeiro, City of God, Senin (21/3), berlomba untuk melihta Presiden Amerika Serikat (AS) Barak Obama yang bermain bola dengan tim muda lokal.
Dalam film keluaran 2002 dengan judul yang sama dengan daerah tersebut, City of God digambarkan sebagai wilayah pinggiran Kota Rio de Janeiro yang penuh dengan masalah narkoba dan kekerasan. Namun, semua itu berubah pada 2009 saat pemerintah Brasil memutuskan untuk membersihkan wilayah itu dari bandar narkoba dan menempatkan pos-pos polisi untuk memastikan para bandar itu tidak kembali.
Kini, City of God adalah salah satu daerah di Rio yang bersiap menyambut Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016.
Meski begitu, para penduduk City of God mengaku tidak menyangka akan bisa melihat Presiden AS bermain sepak bola dengan anak-anak lokal. "Saya tidak percaya ini terjadi. Kami dulu menderita dan selalu dipermalukan dan kini seluruh mata dunia memandang kita dengan pandangan yang psoitif," ujar Cristina Riberiro, seorang perawat yang berdiri di belakang garis pengaman untuk mencuri lihat aksi Obama.
Obama yang datang ke City of God dengan pengawalan ketat tiba di sebuah gedung olahraga. Presiden kulit hitam pertama AS yang didampingi istrinya dan kedua anaknya menonton aksi anak-anak yang menampilkan Capoeira. Obama kemudian mencuri hati para warga Brasil yang terkenal gila sepak bola dengan bermain sepak bola dengan anak-anak.
"Dia memiliki bakat alam namun tidak pernah dikembangkan," ujar Orlando Muniz, pelatih tim anak-anak di City of God.
